Tugas 7
Kelompok 8
Nama kelompok :
Irvan stevanus 682012007
Anggakara diaz 682010052
Jefri nova d 682010025
Theo martinus 682012070
Berikut ini merupakan
karakteristik dari proses bisnis:
Ø
Degree of Structure adalah Derajat
struktur dari tugas yang ada dalam satu departemen adalah hal pokok. Tugas
dapat dikelompokan
Contoh : Misalnya PT Astra
Internasional. Keunggulannya adalah menciptakan koordinasi dan pemusatan usaha
memproduksi secara efektif, berorientasi pada konsumen, dan pekerja lebih
kohesif. Kelemahannya keahlian dan sumber-sumber tidak dimanfaatkan secara
optimal.
Ø
Range of Involvement
adalah Konstituen dapat dilibatkan didalam program sebagai target, pelaksana,
dan pengevaluasi program. Keterlibatan ini haruslah signifikan dari segi
jumlah, perwakilan, proses, dan tingkat keterlibatannya. Rentang partisipasi
ini dapat berupa partisipasi yang sangat minimal atau tidak ada kontrol sama
sekali hingga memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan yang dapat
mempengaruhi hidup mereka seperti memberikan informasi, menyediakan konsultasi,
kemitraan maupun pendelegasian wewenang.
Contoh : (untuk menjadi staf
organisasi masyarakat sipil/LSM). Metode ini memungkinkan bagi mereka untuk
memiliki kontrol terhadap perencanaan program, implementasi dan evaluasi secara
bermakna. Akan tetapi, kesempatan yang tersedia dengan menggunakan metode ini
sangat terbatas. Mengingat, jumlah staf yang disyaratkan oleh program
barangkali juga sangat terbatas.
Ø
Integration adalah
Yang dimaksud integrasi disini adalah penyesuaian antara perbedaan kepentingan
perusahaan dengan karyawan sebagai individu agar dapat bekerja sama secara
harmonis dalam mencapai tujuan bisnis
Contoh : Untuk mencapai keselarasan
dalam karyawan dan semua elemen proses bisnis
Ø
Planning & Control
adalah merupakan salah
satu fungsi yang terpenting dalam usaha mencapai tujuan proses
bisnis Yang dimaksud
dengan perencanaan dan pengendalian produksi yaitu merencanakan
kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana
dengan baik.
Contoh : Pabrik A memproduksi
barang .supaya tidak rugi pabrik A hanya memproduksi sebagian karena untuk
meminimalisir kerugian jika seandainya produknya tidak laku dipasaran .
Ø
Complexity
adalah meningkatnya tantangan internal seperti pemilihan lokasi manufaktur,
riset dan pengembangan, optimasi model transportasi, distribusi produk dan
lain-lain.
ü Mengeliminasai variasi yang nilainya
tidak besar.
Contoh: Kalau dulu ada pembayaran
gaji tengah bulan, kini seluruh pembayaran gaji seluruh pegawai dilakuakan di
akhir bulan
ü Di sisi lain, untuk mengurangi
kompleksitas, bisa juga justru dengan membuka variasi baru.
Contoh: permohonan IMB utk renovasi
rumah mungil, tidak harus mengikut prosedur untuk permohanan IMB gedung
pencakar langit
Untuk
mengukur kinerja proses bisnis dan penggunaan sistem informasi:
Ø Rate of output adalah Jumlah output yang dihasilkan pada
rentang waktu tertentu.
Contoh:
ü Rata-rata unit diproduksi / jam
ü Jumlah maksimum unit / jam
Ø Productivity adalah selalu
berupaya meningkatkan produktivitas didalam sistem organisasi tersebut,
termasuk sistem manajemen, sistem fungsional dan sistem operasional. Pengertian
produktivitas dalam konsep keorganisasian pada umumnya adalah rasio antara
masukan (input) terhadap keluaran (output) yang terdiri dari dua dimensi yaitu
efisiensi dan efektivitas.
Contoh :
Sistem informasi manajemen (SIM) sebagai
suatu sistem yang berfungsi mengelola dan menyediakan informasi bagi manajemen
mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan perkembangan teknologi
informasi dan implementasinya di dalam sistem informasi manajemen. Implementasi
teknologi informasi ini memberikan dampak positif terhadap sebuah SIM sehingga
SIM sebagai sistem yang terdiri dari sumber daya fisik (perangkat dan manusia)
dan konseptual (informasi) mampu meningkatkan produktivitas kerja.nya
Ø Consistency adalah
ü Menggunakan teknik/cara yang sama untuk
menghasilkan output yang sama.
ü TQM menekankan pada spesifikasi
detail dari
ü proses bisnis sampai instruksi
kerja.
Contoh :Fedex dan UPS mencatat
setiap tahap pergerakan dari setiap barang secara mendetail à memberikan konsistensi pekerjaan
mencatat. Jika tidak dicatat ke komputer dengan baik, akan ketahuan
Ø Cycle time adalah waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan 1 siklus pekerjaan dengan sekuens standar kerja yang telah
ditentukan. waktu total yang digunakan untuk mengubah input menjadi output .
--> untuk mendapatkan data cycle time, harus melakukan pengecekan langsung dengan observasi waktu kerja (dengan stop watch maupun video) pada produksi aktual.
--> untuk mendapatkan data cycle time, harus melakukan pengecekan langsung dengan observasi waktu kerja (dengan stop watch maupun video) pada produksi aktual.
Takt Time adalah :
waktu yang tersedia untuk memproduksi suatu barang atau jasa dibagi dengan
jumlah barang atau jasa yang diminta pelanggan dalam kurun waktu tersebut.
Contoh:
Seorang dokter praktek
jam 8.00 a.m. - 10.00 a.m. Selama 2 jam tersebut dia menerima 10
pasien.
Maka takt time nya
adalah: 2 jam (120
menit) / 10 = 12 menit per pasien
Pada hari lain, dokter tersebut menerima 15 pasien dalam 2 jam.
Maka takt time nya adalah:
2 jam (120 menit) / 15 = 8 menit per pasien
Apa manfaat Takt Time?
Dari dua contoh di atas, kita dapat memahami beberapa hal berikut:
Pada hari lain, dokter tersebut menerima 15 pasien dalam 2 jam.
Maka takt time nya adalah:
2 jam (120 menit) / 15 = 8 menit per pasien
Apa manfaat Takt Time?
Dari dua contoh di atas, kita dapat memahami beberapa hal berikut:
1. Takt time adalah waktu yang diminta
oleh pelanggan / pasien untuk menghasilkan satu produk / jasa.
Karena diminta pelanggan, maka waktunya pun tidak tetap. Takt time akan
bertambah singkat jika jumlah pelanggan makin banyak; dan sebaliknya bertambah
lambat jika pelanggan makin sedikit. Hal ini berbeda dengan cycle time, yang
didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu barang/jasa
tertentu. Cycle time ini jika dilakukan dengan baik, relatif tidak akan
berubah.
2. Jika kita tidak dapat memenuhi takt
time, maka akan terjadi masalah antrian, keterlambatan, kemacetan, atau lebih
parah lagi tidak semua pelanggan dapat dilayani.
Hal ini perlu dipahami dengan baik. Cycle time yang kita miliki jangan sampai
lebih lambat dari takt time. Kita dikatakan tidak dapat memenuhi permintaan
pelanggan jika cycle time yang kita miliki lebih lambat dari takt time. Atau
dengan kata lain, kemampuan kita menyediakan barang / jasa lebih lambat
daripada waktu yang diminta oleh pelanggan.
3. Perhitungan takt time dapat dipakai
untuk merencanakan penyediaan produk / jasa secara berkesinambungan, lancar,
tanpa hambatan. Contoh penerapan: seorang dokter
mempunyai cycle time 10 menit untuk memeriksa satu pasien. Jika takt time
pasien adalah 12 menit, maka dokter itu dapat melayani setiap pasiennya dengan
lancar. Tapi, ketika takt time pasien berubah menjadi 8 menit, maka dokter itu
akan mendapat masalah dalam hal waktu pelayanan. Mengatasi masalah ini dengan
mempercepat cycle time tidak disarankan, karena akan menimbulkan masalah
keselamatan dan kepuasan pelanggan / pasien.
4. Takt time dapat menghindarkan kita
dari pemborosan akibat produksi yang berlebihan, dengan cara memproduksi barang
/ jasa sesuai dengan permintaan pelanggan.
Memproduksi barang / jasa tanpa ada permintaan pelanggan adalah pemborosan.
Oleh karena itu, takt time ini sangat berguna untuk menentukan secara tepat
apakah kita telah memproduksi barang / jasa sesuai permintaan pelanggan.
Caranya dengan membandingkan antara takt time dengan cycle time. Jika takt
timenya lebih cepat dibandingkan cycle time, maka sudah waktunya kita menambah
sumber daya. Tapi jika takt timenya masih lebih lambat dari cycle time, tidak
ada alasan bagi kita untuk menambah sumber daya. Bahkan, jika takt timenya jauh
lebih lama dibandingkan cycle time, perlu dilakukan evaluasi untuk mengurangi
sumber daya yang ada.
5. Takt time mendorong kita membangun
sistim dan cara bekerja yang terstandar, sehingga meningkatkan mutu dan
efisiensi. Agar konsep takt time ini bermanfaat,
kita perlu melakukan standardisasi kerja, sehingga menghasilkan cycle time yang
terstandar. Jika cycle time terstandar, kita dapat membandingkannya dengan takt
time. Dengan cara itulah kita dapat membangun sistim produksi yang
berkesinambungan, bermutu, dan efisien. Jika cycle time nya tidak terstandar,
konsep takt time tidak akan bekerja. Sebab, tidak ada yang bisa dijadikan
patokan.
6. Memungkinkan kita menetapkan target
waktu yang tepat untuk produksi dengan cara memberikan gambaran yang jelas bagi
staf pelaksana tentang waktu yang harus dicapai oleh mereka untuk menghasilkan
suatu produk / jasa. Dengan menggunakan takt time dan
cycle time, kita dapat melakukan perencanaan produksi dengan baik. Kita dapat
mengatur sumber daya yang ada untuk melakukan produksi barang / jasa sesuai
permintaan pelanggan. Hasil dari semua itu adalah target waktu yang tepat
dengan tetap menjaga mutu dan efisiensi.
7. Memudahkan kita menetapkan berbagai
kemungkinan skenario produksi yang berubah-ubah sesuai permintaan pelanggan.
Dengan takt time dan cycle time, kita bisa membuat berbagai skenario produksi
sesuai permintaan pelanggan. Kita dapat merencanakan berapa banyak sumber daya
yang diperlukan secara spesifik dalam setiap kondisi permintaan pelanggan yang
berbeda-beda.
Ø Flexibility adalah apat diartikan sebagai
keluwesan-keluwesan yang diberikan kepada konsumen untuk mengelola, memanfaatkan
dan memberdayakan sumberdaya seoptimal mungkin untuk meningkatkan mutu
perusahaan. Juga dapat diartikan sebagai kemampuan dan upaya yang diperlukan
untuk mendukung kegiatan pemeliharaan yang diperlukan oleh pengguna baik dari
segi perubahan maupun penambahan perangkat lunak untuk peningkatan pelayanan
atau adaptasi terhadap perubahan dalam perusahaan. aplikasi ini bisa
dimodifikasi untuk disesuaikan dengan keinginan pengguna dikemudian hari
1. Konsistensi yang berlebihan bisa
membuat fleksibilitas turun.
Kasus Perang Teluk I: DoD ingin
pesan mobil phone dari Motorola, tapi karena tidak memenuhi standar DoD, jadi
tidak boleh à padahal diperlukan! Solusi: Jepang yang beli, lalu
dihibahkan...
2. Proses bisnis bisa diubah dengan
mudah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Alasannya: customerlah yang
menentukan apa yang diinginkan, bukan produsen
Contoh : Sebuah toko
pakaian saat ini hanya menggunakan software yang mengurusi bagian gudang saja
untuk mengawasi barang yang masuk dan keluar gudang. Pada waktu berikutnya
perusahaan menginkan sofware saat ini bisa dikembangkan untuk menjadi sistem
kasir sehingga juga bisa membuat sistem membership untuk pelanggan dan
memudahkan untuk melaporkan transaksi keuangan.
Ø Security merupakan
sebuah infrastruktur keamanan yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi atau
perusahaan yang ingin melindungi aset informasi terpentingnya. Dokumen ini
secara prinsip berisi berbagai cara (baca: kendali) yang perlu dilakukan untuk
mengontrol manajemen, mekanisme, prosedur, dan tata cara dalam mengamankan
informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh :Sebuah perusahaan ingin menjaga
asetnya dan informasinya dari penggelapan dn pencurian dengan melakukan
infrastruktur keamanan.
industri.blogspot.com/2009/11/pengantar-perencanaan-dan-pengendalian.html
wah bagus sekali tulisannya ngomong-ngomong saya menyediakan film Harley Quinn: Birds of Prey (2020) Terima Kasih
BalasHapusTerimakasih postingannya sangat bermanfaat dan jangan sampai lupa lihat Story Whatsapp 2021 Terbaru kalian bisa langsung Klik Di Sini
BalasHapusTerima Kasih banyak ya
mantap Jasa cleaning boiler
BalasHapusBagus sekali mas...
BalasHapusSeperti film Spiderman No Way Home 2021 sangat bagus
whoah this blog is great i love reading your articles. Keep up the great work! You know, a lot of people are hunting around for this info, you could aid them greatly. free chat now
BalasHapusGreat Post
BalasHapusDon't let a lackluster CV hold you back. With our online CV writing services, you can have a powerful and professionally crafted resume in no time. We tailor your CV to your industry and optimize it for applicant tracking systems. Start your career journey today with CV Writing Services.